Medan, Minggu 24 november 2024 pagi itu masih terlalu biru. Hujan menghiasi pada dini hari membuat suhu menukik lebih rendah daripada biasanya. Namun, Medan pada hari itu bangun lebih pagi bersama para runners. Morning Whooz, tajuk event lari inisiasi RUNKTL dengan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) kantor cabang Medan jadi alasan orang-orang berkumpul di Komma Ground tepat pada pukul 6 pagi. Para Runners dengan pakaian lengkap serta sepatu andalan siap menerjang aspal-aspal jalanan Medan yang bahkan belum kering dari hujan.
Getting Better Start With Small Habit, tagline yang dipilih untuk acara pagi itu. Harapan akan dimulainya kebiasaan-kebiasaan kecil yang tentunya membawa hal-hal baik. Dimulai dengan langkah kecil, bersama-sama menempuh fun run sekitar 6,5 K. Jarak yang tentunya tidak pendek, namun mampu membakar adrenalin para Runners. Menyusuri jalanan Medan yang sudah dipenuhi deru-deru kendaraan. Medan memang selalu bangun lebih pagi dan tidur lebih larut.
Acara berlanjut dengan adu tangkas tiap komunitas. Mini Relay dan sprint 100m jadi ajang kompetisi antar komunitas. Ini bukan soal kalah-menang dan siapa yang paling cepat. Tapi tentang membangun kebersamaan. Berlanjut ke area dalam Komma Ground. Sarapan ditemani kopi dan burger, padanan lengkap untuk mengembalikan energi. Kata sambutan dari Run KTL diwakilkan oleh JP Silitonga dan Pak Yusron mewakili dari LPS. Kata-kata sambutan juga ditambahkan oleh para perwakilan komunitas yang hadir. Keseruan terus berlanjut pastinya. OOTD, Trivia hingga lucky draw memecahkan suasana pagi yang mulai terasa lebih hangat. Terrel, Manta Liberta, Scratch Running Lines, PSMS Store hingga Hotel Rudang Berastagi turut memberikan hadiah bagi Para Runners di Morning Whooz.
Membentuk ikatan tali persaudaraan yang kuat antar komunitas tentunya. Run KTL, Run MDN, Connected by Running, Lari Berkah, Meal After Miles, Perky Pacers hingga komunitas sepeda Shredder Boiz. Bersatu padu, tumpah ruah dan bersenang-senang bersama pada pagi itu. Tidak ada sekat, tidak ada jarak, semua larut dalam kesenangan. Komma Ground seakan menjadi melting pot menyatukan banyak manusia dengan kecintaan akan olahraga lari.
Run KTL dan LPS membuktikan kolaborasi antar komunitas dan lembaga korporasi dapat bersinergi. Membuktikan tidak adanya jarak antar formal dan informal. Semua menjadi satu, bersenang senang dan saling merangkul. Seperti kepanjangan KTL, kurang tambah lagi dan seharusnya hal-hal baik terus bertambah lagi di kota seribu ketua ini.
