IBL sudah melangsungkan Media Day untuk mengenalkan Liga tertinggi bolabasket di Indonesia. Hal masif adalah pergantian logo serta pengenalan sponsor baru. Something fresh dengan wajah baru yang bakal membuat benchmark liga semakin naik musim depan. Tim-tim juga gamau kalah, pemain-pemain baru hingga seragam perang dipamerkan di Media day kali ini. Walau beberapa wajah baru hanya sebatas transfer antar tim saja.
Ksatria Bengawan Solo dan Pelita Jaya tampil fresh dengan seragam baru. KBS tetap dengan ciri khas kuning dan hitam, namun jersey musim depan dimodif dengan sedikit motif yang berbeda musim lalu. Semangat baru hingga bulan februari akan pindah GOR demi akomodasi laga home lebih bagus. Animo penonton sama dengan kas terisi penuh bukan? Sang petahana Pelita Jaya datang dengan apparel baru. Mills digandeng jadi penyuplai baju perang sang juara. Desain clean dan fresh buat Pelita Jaya kelihatan makin sangar. Siap terkam kembali Juara IBL 2025?
Kabarnya beberapa tim juga bakal pindah Gor musim depan. Hangtuah Jakarta dan Pelita Jaya jadi salah duanya. Musim lalu keduanya bermarkas di GOR UNJ, jadi polemik kalau sama-sama main Home Game di hari yang sama. Hangtuah Jakarta bakal hijrah ke Jakarta Timur, progress renovasi sudah hampir selesai. Pelita Jaya akan ke Plaza Festival, siap menampung animo PJ Holics yang haus penampilan tim juara.
Rajawali Medan Terbang Tinggi, Akankah?
Rajawali Medan bongkar pasang hingga setengah skuad musim lalu. Pengenalan demi pengenalan pemain baru sudah dilaksanakan dan nama-nama ga asing yang sebelumnya jadi rookie di beberapa klub IBL di musim lalu. Skuad muda disiapkan mengarungi derasnya ombak di musim depan. Target jelas, lebih baik dari musim lalu. Manajer tim menjelaskan, musim lalu jadi musim pembelajaran dan harapan bahwa coach dapat menyatukan skuad lama, skuad muda hingga pemain asing baru. Menjadi tantangan bagi sang juru latih Coach Eboss.
Sisi lain Quintin Dove, datang dengan sejuta harapan. Musim lalu berakhir anti klimaks, bak cerita dongeng yang berhenti di tengah jalan. 11 pertandingan dilalui menjadi tumpuan namun di tengah musim harus berpisah. Q, sapaan pemain berposisi Forward siap bayar ‘hutang’ musim lalu. Tapi sepertinya, hutangnya kelewat banyak nih? Well, rasa penasaran Q masih belum terbayarkan emang. Lolos ke babak play off, jadi harapan besar baik Q dan skuad muda Rajawali Medan. Seperti tagline baru mereka, Terbang Tinggi yang jelas terpatri menjadi doa. Para Raja siap jadi tim yang patut diwasapai musim depan, bukan?
Paling mengejutkan Wendell Lewis. Dari Para Raja jadi satria. Merah menjadi Biru Baru. Wendell di Rajawali Medan tampil tidak maksimal. Namun saat kembali ke Taiwan malah jadi juara, kok bisa? Profil Wendell Lewis sebagai center dominan, jadi salah satu strenght yang membuat dia unggul. Buktinya, catatan 11,4 PPG dan 8,5 REB jadi modal penting baginya menunjukkan performa luar biasa di New Taipei Kings. Jadi ga salah juga nih Satria Muda tertarik gaet pemain berjuluk Candy Man. Jadi apakah seperti Q, siap bayar hutang musim depan di IBL 2025?
Well, IBL 2025 bakal mulai tip off pada tanggal 11 Januari 2025. Pastinya para pecinta basket udah ga sabar melihat performa tiap tiap tim. So are you excited Alerizer? Lets fasten your seatbealt and get ready or get the hell out of it.
