Di tengah dominasi pemain dari Jawa dan Bali pada ajang Kopi Good Day DBL Camp 2025, satu nama dari luar wilayah tersebut berhasil mencuri perhatian: Gablin Yomarlo Tobing, siswa SMA Methodist 2 Medan, Sumatera Utara.
Dari total 262 campers yang mengikuti pelatihan elit ini—131 putra dan 131 putri—hanya 24 yang berhasil masuk jajaran Top 24 Campers, dan Gablin adalah satu dari sedikit pemain luar Jawa-Bali yang mampu menembus barikade itu. Dalam proses seleksi yang berlangsung ketat di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, Gablin tampil konsisten, tidak hanya dalam skill individu tapi juga dalam permainan tim yang matang.
Prestasi ini semakin membanggakan karena menjadi representasi Sumatera Utara di panggung nasional yang sering kali didominasi oleh sekolah-sekolah unggulan dari Surabaya, Jakarta, Bandung, hingga Denpasar. Gablin menunjukkan bahwa bakat dari luar pulau pun mampu bersaing jika diberi panggung dan kesempatan yang sama.
Selain bakat, mental dan kerja keras Gablin menjadi faktor penentu. Ia tidak hanya membawa nama sekolah atau daerah, tapi juga harapan anak-anak daerah lainnya yang bercita-cita tinggi dalam dunia basket. Masuknya Gablin ke Top 24 bisa menjadi pemicu semangat bagi ekosistem basket di Sumatera Utara, yang selama ini kurang terekspos dibanding wilayah barat dan tengah Indonesia.
Kini, Gablin berada di jalur yang sangat kompetitif menuju tim elite DBL Indonesia All-Star 2025 yang akan terbang ke luar negeri untuk berlatih dan bertanding. Apapun hasilnya nanti, Gablin telah mencatatkan namanya dalam sejarah sebagai wakil daerah yang mampu berdiri sejajar dengan talenta terbaik se-Indonesia.